à Suatu cara untuk mewakili besaran
dari suatu item phisik.
Ada 4 sistem bilangan yaitu :
1. Sistem bilangan DESIMAL
Bilangan Dasar 10 dengan simbol 0 - 9
2. Sistem Bilangan BINER
Bilangan Dasar 2 dengan simbol 0 dan 1
3. Sistem Bilangan OKTAL
Bilangan Dasar 8 dengan simbol 0 – 7
4. Sistem Bilangan HEKSADESIMAL
Bilangan Dasar 16 dengan simbol 0 – 9 dan A – F
4Suatu sistem bilangan terdiri dari:
4Basis (base/radix) : Angka terbesar yang
digunakan dalam sistem bilangan.
4Absolut Value : Digit yang berbeda.
Position Value : perpangkatan dari basis-nya.CONTOH
(1985) 10
= 1.10³ + 9. 10² + 8.10¹ + 5.10º
Keterangan :
10 : Basis
1, 9, 8, 5 : Absolut Value
10³, 10², 10¹, 10º : Position Value
Sistem Bilangan Desimal
Basis = 10
Digit, terdiri dari : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Contoh :
( 1234 )10 = 1.10³ + 2.10² + 3.10¹ + 4.10º
Sistem Bilangan Biner
Basis = 2
Digit, terdiri dari : 0 dan 1
Contoh :
( 1011 )2 = 1.2³ + 0.2² + 1.2¹ + 1.2º
= 8 + 0 + 2 + 1
= ( 11 )10
BILANGAN HEXADESIMAL
System bilangan hexadecimal disebut juga bilangan berbasis 16 karena memiliki 16 simbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Simbol A,B,C,D,E,F setara dengan 10,11,12,13,14,15. Represenasi bilangan hexadecimal adalah sebagai berikut:
Sistem Bilangan Hexadesimal
Basis = 16
Digit, terdiri dari : 0,1,2, … ,9,A, … ,F
Contoh :
( 902 )16 = 9.16² + 0.16¹ + 2.16º
= 9. 256 + 0 + 2. 1
= 2304 + 2
= ( 2306 )10
Konversi Desimal ke biner
Konversi bilangan desimal bulat: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh: Konersi 179(10) ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
0 Response to "SISTEM BILANGAN"
Posting Komentar