Allah SWT telah menciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa untuk saling kenal mengenal. Allah SWT juga telah menurunkan kepada ummat manusia setiap masa seorang Rasul dengan membawa syari’atnya masing-masing. Kita tahu ada ummat Yahudi, Nasrani, Majusi, dan Islam, serta ummat yang lain. Setiap ummat pemeluk agama ( Kabilah ) mempunya kiblat sendiri, Orang Yahudi mempunyia Kiblat sendiri yang mereka menghadap kepadanya. Orang Nasrani juga mempunyai kiblat sendiri yang mereka menghadap kepadanya. Allah memberi petunjuk kepada Ummat muhammad kepada Kiblat yang di ridhoi Allah SWT yaitu Ka’bah.
Ummat Islam di perintah oleh Allah SWT untuk berlomba-lomba dengan ummat yang lain dalam berbuat kebaikan, semua perbuatan akan mendapatkan penilaian dari Allah SWT, amal siapakah yang dinilai baik oleh Allah SWT? Jawabannya tentu harus di kembalikan kepada Allah SWT.
Pengertian Berkompetensi
Kompetisi adalah kata kerja intransitive yang berarti tidak membutuhkan objek sebagai korban kecuali ditambah dengan pasangan kata lain seperti against (melawan), over (atas), atau with (dengan). Tambahan itu pilihan hidup dan bisa disesuaikan dengan kepentingan keadaan menurut versi tertentu.
Menurut Deaux, Dane dan Wrightsman (1993), kompetisi adalah aktivitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang lain atau kelompok. Individu atau kelompok memilih untuk bekerja sama atau berkompetisi tergantung dari struktur reward dalam suatu situasi.
Menurut Chaplin (1999), kompetisi adalah saling mengatasi dan berjuang antara dua individu, atau antara beberapa kelompok untuk memperebutkan objek yang sama.
Pengertian Kebaikan
Secara umum kebaikan adalah sesuatu yang diinginkan, yang diusahakan dan menjadi tujuan manusia. Tingkah laku manusia adalah baik dan benar, jika tingkah laku tersebut menuju kesempuranan manusia. Kebaikan disebut nilai(value), apabila kebaikan itu bagi seseorang menjadi kebaikan yang konkrit.Manusia menentukan tingkah lakunya untuk tujuan dan memilih jalanyang ditempuh. Pertama kali yang timbul dalam jiwa adalah tujuan itu, dalampelaksanaanya yang pertama diperlukan adalah jalan-jalan itu. Jalan yangditempuh mendapatkan nilai dari tujuan akhir.Manusia harus mempunyai tujuan akhir untuk arah hidupnya.
Tujuan harus ada, supaya manusia dapat menentukan tindakan pertama. Jika tidak,manusia akan hidup secara serampangan. Tetapi bisa juga orang mengatakanhidup secara serampangan menjadi tujuan hidupnya.Akan tetapi dengan begitu manusia tidak akan sampai kepada kesempurnaan kebaikan selaras dengan derajat manusia.Untuk setiap manusia, hanya terdapat satu tujuan akhir. Seluruh manusiamempunyai sifat serupa dalam usaha hidupnya, yaitu menuntut kesempurnaan.Tujuan akhir selamanya merupakan kebaikan tertinggi, baik manusia itu mencarinya dengan kesenangan atau tidak.
Tingkah laku atau perbuatan menjadi baik dalam arti akhlak, apabila membimbing manusia ke arah tujuan akhir, yaitu dengan melakukan perbuatan yang membuatnya baik sebagai manusia
Pengertian Kompetensi(Berlomba-lomba) Dalam Kebaikan
Makna kalimat berlomba-lomba dalam kebaikan yaitu apabila ada orang lain berbuat baik kepada siapa pun , maka kita harus berbuat lebih baik kepada siapapun ,tanpa harus melukai orang lain dan merugikan orang lain atau bahkan menghalalkan segala cara agar kita dapat dianggap lebih baik dari orang tersebut .
Berkompetisi kebaikan termasuk ibadah. karena itu merupakan hal positif yang berdampak kebaikan atau manfaat, setiap kompetisi dalam kebaikan pasti akan selalu ada manfaat, dengan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam memperoleh kebaikan sama saja berusaha keras yang terbaik dalam melakukan ibadah.
Manfaat Kompetensi dalam kebaikan dan Kerja keras
- Berkesempatan untuk menjadi hamba yang dimuliakan Allah swt. “...Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu...” (QS.49:13).
- Berpeluang juga menjadi hamba yang paling terbaik seperti diungkapkan Allah dalam surat Al-Mulk: Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (QS.67:2).
- Berpeluang menjadi hamba yang paling bermanfaat. “Sebaik-baik kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain (Al-Hadits)
- Berpeluang untuk menjadi orang yang paling dicintai Allah. “....Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan”(QS.2:195)
Contoh Orang Yang Pekerja Keras
- Biasakan bergaul dengan orang-orang yang mempunyai perilaku kerja keras. Sebaliknya, hindari pergaulan dengan mereka yang memiliki perilaku pemalas dan penghayal berat.
- Selalu ingat dan berpegang teguh pada aturan tata cara bekerja yang baik menurut ajaran Islam, agar dalam melakukan suatu pekerjaan tidak menyimpang atau melanggar ketentuan agama.
- Biasakan bersikap terbuka akan masukan, kritikan, teguran atau nasihat dari pihak manapun yang tujuannya baik, terutama yang mengingiatkan kita ketika lupa atau salah.
- Selalu menjaga diri dari sikap perilaku tercela, baik ketika bekerja maupun di luar waktu bekerja, sehingga akhlak seorang beriman akan tetap terjaga dari perbuatan keji dan mungkar.
- Selalu bersedia mengingatkan orang lain yang sedang lupa atau salah melanggar aturan bekerja, seraya melakukannya dengan cara-cara yang santun dan terhormat.
- Panjatkan doa kepada Allah SWT agar diberi kekuatan dapat bersikap perilaku kerja keras dalam menjalani kehidupan. Sebab tidak ada kebahagiaan yang dating dari langit tanpa ada usaha dan kerja keras.
- Mulailah membiasakan diri bersikap perilaku kerja keras dari sekarang, agar kelak setelah dewasa menjadi orang yang sukses.
0 Response to "Pengertian dan manfaat Kompetensi dalam kebaikan dan Kerja keras"
Posting Komentar