" Aku dan Tentang bagaimana aku terjaga "
Coretan Sahabat : Oleh Yantuk Ikie ( Profil Facebook )
Aku dan tentangbagaimana aku terjaga hingga senja kembali datang,
lalu aku mengatakanpadanya bahwa dia adalah perteduhan jiwa yang samar..
dia bosan akan akuyang mengeluh, meratap pada bebatuan, air,
pepohonan serta redup rembulandan semilir angin yang membawa dingin,
dan kini dia terdiam membisu seolahmenghakimiku..keinginanku tetap berjalan ,
kini hilang..gusarku , rasa yang takmungkin terangkai sejuta pena
dengan bentangan kertas sejagad raya. hiduptelah memperkenalkan asa dengan nya dan
tentang waktu, dan misteri yangterkadang mengendap di pelupuk tanyaku. dia berujar
bahwa hidup biarkanseperti air mengalir, namun aku tersesat di manakah harus
mengalir atau dengancara apa dan bagaimana? sedang lidahku tak kenal debat
muslihat, hanyakeyakinan samar yang menyuruh hati menyikapi sendirian..aku dan
sebuahharapan, pada asa yang meretakkan tiap sendi. malam yang bagiku adalah
tentang hening, sebuah sunyi yang sukar untuk menterjemahkan kata hati.sesungguhnya
keberadaan ini bukanlah suatu pengakuan dalam sadarku, padanyata seperti mana
hasrat tiap manusia..aku belajar melewati dalam nyeri yangterdiam, pada abai yang
membidikku tepat meruntuhkan semua mimpi, sepertimana dia terlelap pada diam tanpa
sebuah jawab, sementara keterjagaankuadalah resah yang tak tertanggung malam..
pada diam yang hanya akutertuju..haruskah hanya aku ?sebentar pagi juga menyusul hari, waktu,keterjagaan yang membawa penat. aku di sini
hanya seutas tali yangmenggelantung di langit tekad, sebuah catatan usang yang semoga
terobatitanya , aku masih terjaga dalam muara gelisah, pada gejolak yang membawajiwaku
di belantara waktu yang telah berlalu , sebuah kenangan yang tak mungkintergerus waktu
dalam sekelip pandang .. hanya orang "beda" ..
#kutipan keduadengan beberapa penggubahan ..
Aku dan tentangbagaimana aku terjaga hingga senja kembali datang,
lalu aku mengatakanpadanya bahwa dia adalah perteduhan jiwa yang samar..
dia bosan akan akuyang mengeluh, meratap pada bebatuan, air,
pepohonan serta redup rembulandan semilir angin yang membawa dingin,
dan kini dia terdiam membisu seolahmenghakimiku..keinginanku tetap berjalan ,
kini hilang..gusarku , rasa yang takmungkin terangkai sejuta pena
dengan bentangan kertas sejagad raya. hiduptelah memperkenalkan asa dengan nya dan
tentang waktu, dan misteri yangterkadang mengendap di pelupuk tanyaku. dia berujar
bahwa hidup biarkanseperti air mengalir, namun aku tersesat di manakah harus
mengalir atau dengancara apa dan bagaimana? sedang lidahku tak kenal debat
muslihat, hanyakeyakinan samar yang menyuruh hati menyikapi sendirian..aku dan
sebuahharapan, pada asa yang meretakkan tiap sendi. malam yang bagiku adalah
tentang hening, sebuah sunyi yang sukar untuk menterjemahkan kata hati.sesungguhnya
keberadaan ini bukanlah suatu pengakuan dalam sadarku, padanyata seperti mana
hasrat tiap manusia..aku belajar melewati dalam nyeri yangterdiam, pada abai yang
membidikku tepat meruntuhkan semua mimpi, sepertimana dia terlelap pada diam tanpa
sebuah jawab, sementara keterjagaankuadalah resah yang tak tertanggung malam..
pada diam yang hanya akutertuju..haruskah hanya aku ?sebentar pagi juga menyusul hari, waktu,keterjagaan yang membawa penat. aku di sini
hanya seutas tali yangmenggelantung di langit tekad, sebuah catatan usang yang semoga
terobatitanya , aku masih terjaga dalam muara gelisah, pada gejolak yang membawajiwaku
di belantara waktu yang telah berlalu , sebuah kenangan yang tak mungkintergerus waktu
dalam sekelip pandang .. hanya orang "beda" ..
#kutipan keduadengan beberapa penggubahan ..
0 Response to "Aku dan Tentang bagaimana aku terjaga"
Posting Komentar