Seperti yang kita bahas pada artikel sebelumnya bahwa VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Dengan menggunakan VirtualBox kita bisa membuat komputer virtual yang berperan sebagai pengganti dari komputer sungguhan.
Pada artikel kali ini kita akan mencoba menginstall sistem operasi Linux Debian pada VirtualBox. Hal yang perlu kita persiapkan sebelum melakukan instalasi Debian Linux adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi VirtualBox
Bahan utama yang kita butuhkan tentunya aplikasi VirtualBox itu sendiri, bagi yang sudah menginstall VirtualBox di komputernya silakan lanjut ke tahap berikutnya. Jika kamu belum menginstall VirtualBox, kamu bisa membaca panduan instalasi virtualbox pada artikel sebelumnya.
Baca : Cara mudah menginstall VirtualBox di Windows
2. Master sistem operasi Debian Linux
Untuk master Debian Linux kita menggunakan Debian 7 dalam bentuk file ISO, jika kamu menggunakan DVD itu tidak masalah.
Cara Menginstall Linux Debian 7 Dengan VirtualBox
A. Membuat Mesin Virtual Debian 7
1. Buka aplikasi VirtualBox, kemudian buat sebuah mesin virtual baru dengan meng-klik tombol Baru.
2. Isikan nama sistem operasi yang akan diinstall (Debian 7), untuk tipe-nya pilih Linux, karena kita akan menginstall Debian 7 32 bit, untuk versinya pilih 32 bit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
3. Kemudian kita akan menentukan ukuran memori virtualnya, kita cukup menggunakan memori sebesar 512MB saja, kemudian klik Lanjut.
4. Kemudian kita akan masuk ke pembuatan Hardisk virtual, pilih Buat hardisk virtual sekarang lalu klik Buat.
5. Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe hard disk virtulnya, pilih VDI (Virtual Disk Image) lalu klik Lanjut.
6. Kemudian pilih Dialokasikan secara dinamik, kemudian klik Lanjut.
7. Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas. Untuk tahap ini kita biarkan saja karena secara default virtualbox akan menentukan dengan ukuran hardisk yang disarankan adalah 8GB, lalu klik Buat.
8. Pada tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru, kemudian kita akan melakukan setting pada mesin virtual tersebut. Klik kanan pada mesian virtual yang kita buat tadi (Debian 7) kemudian pilih Pengaturan / Setting.
9. Pilih tab Penyimpanan/Storage, dan klik pada Pengendali IDE atau Controler IDE, Klik pada logo CD yang bertuliskan Kosong/Empty. Kemudian pada bagian sebelah kanan yaitu pada bagian atribut pilih pilihan Drive CD/DVD. Disini kita diminta memeasukkan tipe dari master sistem operasi yang akan digunakan. Dalam hal ini kita menggunakan ISO file untuk instalasi Debian Linux nya. Maka kita klik pada gambar CD yang ada panah kecil ke bawah di samping Tab Atribut Drive CD/DVD lalu browse di mana letak file ISO dari Debian Linux kita dan klik Open.
Sehingga akan menjadi seperti ini :
10. Selanjutnya karena kita akan membangun sebuah jaringan client server, maka kita pilih ke tab Network/Jaringan. Kemudian cheklist Adapter1 dan Adapter2 karena nantinya kita akan membuat server debian ini sebagai router, jadi memerlukan minimal dua buah Network Adapter atau LAN Card.
Kemudian pada Adapter1 set menjadi Bridge adapter dan pilih network card yang ada pada komputer utama kita yang terhubung langsung dengan jaringan internet. Adapter 1 ini kita asumsikan akan terkoneksi dengan port fisik LAN dari sistem operasi utama atau Host di lab komputer untuk terhubung ke internet, sedangkan Adapter2 kita asumsikan sebagai Port LAN yang terhubung ke jaringan lokal atau terhubung ke komputer client yang nantinya kita install Kemudian pada Adapter2 set menjadi Internal Network. Untuk lebih jelasnya silakan dilihat pada gambar berikut :
Setelah semua settingan selesai dilakukan kemudian klik Ok.
B. Instalasi Debian 7
1. Pada jendela utama VirtualBox, klik pada debian 7 yang kita buat tadi kemudian klik Start/Mulai untuk memulai instalasi.
2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi debian 7, lalu pilih Install dan tekan Enter untuk mulai menginstall.
3. Selanjutnya kita akan dihadapkan ke tahap pemilihan bahasa yang digunakan, pilih English.
4. Tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi kita sekarang. Karena lokasi kita di indonesia, pilih Other -> Asia -> Indonesia.
5. Selanjutnya pada konfigurasi keyboard pilih American-English.
6. Kemudian tunggu beberapa detik hingga kita sampai pada tahap Configure the network, pilih Lancard eth0: Intel Corporation 82540EM Gigabit Ethernet Controller.
7. Di sini sistem akan mencoba untuk melakukan configurasi jaringan secara otomatis. Pada saat kita pilih Lancard tersebut dan menekan tombol Enter, maka akan tampil tombol Cancel segera klik tombol Cancel untuk membatalkan kemudian klik Continue dan akan tampil tampilan sebagai berikut. Dan pilih Do not configure the network at this time. Ini dilakukan karena nanti kita akan belajar meng-configurasikan jaringan secara manual.
8. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Hostname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah), secara default nya akan terisi dengan nama debian. Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama Ikotekno. Kemudian pilih Continue.
9. Kemudian masukkan password Root-nya kemudian pilih Continue, setelah itu kita akan disuruh untuk mengulangi. Silakan dimasukkan lalu pilih Continue.
10. Kemudian kita akan dibawa ke jendela set up users and passwords. Silakan diisi dengan sesuka hati kamu, bisa juga menggunakan nama. Setelah itu kita akan disuruh untuk memasukkan password untuk user yang kita buat tadi. Silakan diisi dan pilih Continue.
11. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi waktu untuk debian yang kita install tersebut. Silakan menyesuaikan dengan lokasi masing-masing.
12. Selanjutnya kita akan masuk ke Partition disks. Pilih Guided - use entire disk lalu Enter. Lalu pilih hardisk yang terdeteksi, misalnya SCSI3 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK kemudian Enter.
13. Selanjutnya pilih pilihan yang terakhir lalu Enter
14. Setelah itu pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu Enter. Setelah itu akan muncul pertanyaan seperti Write the changes to disks? lalu pilih Yes.
15. Pada tahap ini proses instalasi sudah berjalan dan silakan tunggu beberapa menit. Setelah itu akan ada pertanyaan bahwa kita akan menginstall mnggunakan satu DVD saja atau menambahkan DVD 2 dan DVD 3. Pada langkah ini kita cukup menggunakan 1 DVD saja dan pilih No untuk melanjutkan.
16. Selanjutnya pada Use a network mirror? pilih No.
17. Kemudian pada Participate in the package usage survey? pilih No.
18. Selanjutnya akan muncul menu Software selection. Pada tahap ini kita pilih Standard system utilities lalu Enter.
19. Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes.
20. Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.
21. Pada langkah ini kita sudah selesai menginstall Debian Linux di VirtualBox. Selanjutnya komputer virtual akan booting secara otomatis sehingga muncul pilihan boot seperti gambar di bawah ini. Pilih yang paling atas untuk mulai menjalankan Debian Linux.
22. Selanjutnya proses menjalankan Debian Linux sudah dimulai. Setelah muncul menu login, silakan login menggunakan Root dan password Root yang kita buat tadi lalu Enter. Jika sukses maka akan tampil seperti ini :
Sampai di sini kita sudah menyelesaikan instalasi Debian Linux pada VirtualBox. Jika ada pertanyaan atau terjadi masalah saat proses instalasi silakan berkomentar pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah. Semoga artikel ini bisa membantu rekan-rekan semua dalam proses belajar Debian Linux.
Source: http://www.ikotekno.com/2015/12/cara-menginstall-debian-linux-dengan-virtualbox.html
0 Response to "Tutorial Instal Linux Debian Mode Text Di Virtual Box Full Tutorial"
Posting Komentar