Sistem Berbasis GUI Pada Windows Dan Linux

GUI merupakan jenis antarmuka yang memungkinkan user berinteraksi dengan suatu perangkat elektronik melalui gambar-gambar (icon) dan berbagai indikator visual lainnya. Model interaksi ini merupakan pengembangan dari model interaksi berbasis teks yang telah lebih dulu ada. Sistem berbasis GUI banyak ditemukan pada perangkat bergerak (mobile/portable).

Doug Engelbart merupakan orang pertama yang mengembangkan GUI di akhir tahun 1960-an. Proyek GUI dengan nama Augmentation of Human Intellect ini dikerjakan di Augmentation Research Center di SRI International, Menlo Park, California. Aplikasi yang dihasilkan dinamakan oN-Line System (NLS). Aplikasi ini menggunakan mouse sebagai perangkat interaksinya dan sudah mendukung Window.

Sejak saat itu mulai banyak sistem GUI yang dikembangkan, termasuk juga yang akan diterapkan pada sistem operasi. Sistem operasi GUI yang berhasil dikembangkan saat itu diantaranya Apple dengan Macintosh, Microsoft dengan Windows dan UNIX dengan X Window.



Sistem X Window (X11 atau X) pada UNIX pertama kali dipublikasikan pada pertengahan tahun 1980-an. Sejak saat itu ada banyak turunan UNIX termasuk Linux yang mulai menerapkan sistem GUI ini.

Di Linux sendiri sistem X Window ini diturunkan menjadi beragam sistem GUI yang dikenal dengan istilah Desktop Environment (DE). Beberapa sistem desktop environment yang ada di UNIX/Linux diantaranya K Desktop Environment (KDE), GNOME Desktop Environment, Unity Desktop Environment dan XFCE Desktop Environment.

Hampir semua DE di UNIX/Linux adalah aplikasi yang bersifat open source, sehingga dapat dikembangkan dan digunakan oleh banyak orang secara bebas. Selain di Linux ada juga DE yang dapat berjalan pada platform yang berbeda. KDE merupakan salah satu DE yang dapat digunakan pada sistem operasi Windows.

0 Response to "Sistem Berbasis GUI Pada Windows Dan Linux"

Posting Komentar