Sekilas Tentang Cangkok Jantung. Mungkin mendengar kata ini begitu mengerikan, bagaimana tidak mengerikan seseorang yang sampai pada tahap pencangkokan jantung dipastikan mengalami kondisi jantung yang sudah rusak cukup parah, bahkan mendekati gagal jantung, alias jantung tidak bisa lagi berfungsi.
Transplantasi jantung sendiri adalah sebuah proses operasi jantung dimana jantung seseorang akan digantikan dengan jantung daro seorang pendonor. Pada penerima jantung ini, biasanya akan mendapatkan kebugaran atau kesehatan yang sangat drastis pada dirinya. Tapi tidak semua jantung bisa ditukar atau dipasang begitu saja pada sang penderita, oleh karena itu operasi transplantasi jantung disebut sebagai operasi paling sulit di dunia. Selain disebut sebagai operasi tersulit, transplantasi jantung juga memakan biaya sangat banyak, sudah begitu resiko yang diterima sang penderita. Para penderita penyakit jantung ini mengambil jalan transplastasi jantung jika memang dirasa harapan hidup sudah sangat kecil dan juga obat - obatan sudah tidak sanggup lagi memperpanjang atau memperbaiki kondisi jantung si penderita.
Sekilas Tentang Cangkok Jantung, lalu bagaimana dengan harapan sang penderita setelah melakukan transplantasi jantung ini? Untuk mengetahui usia harapan hidup setelah donor para dokter biasanya tidak berani menjamin, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, seperti usia pendertita, jenis kelamin, dan tentu kecocokan jantung donor dengan penerimanya. Menurut beberapa penerlitian dan data yang ada pada Asosiasi jantung Amerika, Kelangsungan hidup di penerima donor jantung jika mampu bertahan satu tahun setelah transplantasi jantung adalah 88% untuk pria dan prosentase ini ternyata berbeda dengan penerima donor wanita yaitu sekita 77% saja.
Pada satu kasus di Inggris yang diliput oleh koran disana, menyatakan bahwa ada orang yang dinyatakan masih hidup sampai 24 tahun setelah menerima jantung dari pendonor atau orang ini telah menjalani cangkok jantung hampir selama 24 tahun lamanya dan tetap hidup. Oleh karena itu, jika memang kita dalam kondisi terbaik dan mendapat donor yang pas, cangkok jantung memang dapat memperpanjang usia si penerima.
Kita lanjutkan sekilas tentang cangkok jantung, kali ini prosentase keberhasilan dari cangkok jantung. Pada cangkok jantung banyak faktor yang akan mempengaruhi keberhasilannya, namun menurut datra yang telah didapat tingkat keberhasilan cangkok ini sangat tinggi 95% tapi itu tergantung siapa pula yang menangani. Semakin tua umur seseorang akan mengurangi prosentase keberhasilan operasi cangkok jantung ini, terutama jika orang tersebut sudah menginjak usia diatas 60th. Nah pada satu bulan pertama setelah operasi inilah kita akan melihat apakah operasi ini berhasil atau tidak.
Melakukan transplantasi jantung sendiri bukan tanpa resiko, bahkan resiko yang diterima pun sangat tinggi pula. Seperti gagal operasi yang bisa menyebabkan kematian. Penolakan organ, Karena kepekaan tubuh kita terhadapa benda asing membuat antibody atau kekebalan tubuh pun akan segera bereaksi ketika jantung sudah terpasang didalam tubuh, apabila tidak dipantau secara intensif bisa saja jantung yang baru saja dipasang ini ikut rusak, oleh karena itu dokter spesialis biasanya sudah menyiapkan obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh agar sistem tubuh tidak menyerang organ donor ini. Penggunaan obat immuno supress ini bahkan juga memiliki efek samping yang tidak kalah mengerikan, seperti menyebabkan kanker, infeksi bahkan pengeroposan tulang.
Maka dari itu, rawatlah jantung kita dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga dan istirahat cukup, karena kesehatan jantung kita sangatlah mahal harganya. Sekian sekilas tentang cangkok jantung, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Baca juga tips menjaga kesehatan jantung.
0 Response to "Sekilas Tentang Cangkok Jantung"
Posting Komentar